MARI KITA PERBANYAK SHOLAWAT
BBG AL ILMU
๐ด๐ด๐ด
hendaknya seorang muslim memperbanyak sholawat atas Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam, SETIAP SAAT.. SETIAP HARI.. tanpa batas waktu dan tempat tertentu.. Allah berfirman (yang artinya),
.
“Sesungguhnya Allah dan malaikatnya bersholawat kepada Nabi, wahai orang-orang yang beriman bersholawatlah kalian kepadanya dan juga ucapkanlah salam untuknya..” (Qs. Al- Ahzab: 56).
๐ด๐ด๐ด
selain itu juga disyariatkan bersholawat seperti ketika
.
1. Di malam dan hari Jum’at,
2. Disebutkan nama dan gelar beliau, shollallahu ‘alayhi wa sallam
3. Tasyahhud awal dan akhir dalam sholat..
4. Setelah takbir kedua pada sholat jenazah..
5. Mau berdo’a..
6. Masuk masjid..
7. Keluar masjid..
8. Setelah menjawab muadzdzin (sebelum do’a setelah adzan)..
.
๐ด๐ด๐ด
Semakin banyak sholawat yang kita lantunkan, sebakin besar peluang untuk mendapat keistimewaan di sisi Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam..
๐ด๐ด๐ด
Apa keistimewaan yang dijanjikan..? Baca hadits berikut ini :
Nabi shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda (yang artinya),
“Orang yang paling dekat dariku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bersholawat kepadaku..”
[ HR. At-Tirmidzi ]
Hadits ini dihasankan Syaikh Al-Albani
Lafazh sholawat yang paling utama adalah yang kita baca saat tasyahud dalam sholat..
๐ด๐ด๐ด
Meskipun demikian boleh mengucapkan sholawat dengan lafazh yang semisal seperti mengucapkan:
⚉ Shollallahu ‘alayhi wa sallam
⚉ Ash-sholaatu wassalaamu ‘alaa Rosuulillah
⚉ Allaahumma sholli wa sallim ‘alaa Nabiyyinaa Muhammad
๐ด๐ด๐ด
Abul ‘Aliyah rohimahullah berkata,
“Sholawat dari Allah maksudnya adalah pujian Allah pada Nabi di sisi para malaikat. Sholawat dari malaikat maksudnya adalah do’a.. Sedangkan kalimat salam itu bermakna Allah yang menyelamatkan, menjaga dan menolong Nabinya..” (Syarh Al-Mumthi’, 3: 149, 163, 164)
๐ด๐ด๐ด
Jauhi lafazh-lafazh sholawat yang ghuluw, yang berlebihan dalam memuji beliau shollallahu ‘alayhi wa sallam dengan kemampuan yang HANYA DIMILIKI oleh Allah dan tidak dimiliki oleh makhluk-Nya siapa pun orangnya.. seperti bisa menghilangkan kesulitan, menghilangkan bencana, memenuhi kebutuhan, dan mengabulkan keinginan serta do’a..
๐ด๐ด๐ด
Dan jauhi cara sholawat yang tidak ada dalilnya seperti bersholawat dengan berjama’ah, dinyanyikan, diiringi rebana, dll.. karena ini semua tidak pernah dicontohkan oleh para pendahulu kita salafush sholih, yaitu para sahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in..
.
Wallahu a’lam
=======๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด=======
Tidak ada komentar:
Posting Komentar