Sabtu, 16 Januari 2021

POKOK SEMUA KESALAHAN ADA TIGA ( SUMBER KESALAHAN MANUSIA )

POKOK SEMUA KESALAHAN ADA TIGA

BBG AL ILMU

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด
ู‚ุงู„ ุงุจู† ุงู„ู‚ูŠู… – ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ – :
” ุฃุตูˆู„ ุงู„ุฎุทุงูŠุง ูƒู„ู‡ุง ุซู„ุงุซุฉ :
ุงู„ูƒِุจْุฑُ : ูˆู‡ูˆ ุงู„ุฐูŠ ุตุงุฑ ุฅุจู„ูŠุณ ุฅู„ู‰ ู…ุง ุฃุตุงุฑู‡ .
ูˆุงู„ุญุฑุต : ูˆู‡ูˆ ุงู„ุฐูŠ ุฃุฎุฑุฌ ุขุฏู… ู…ู† ุงู„ุฌู†ุฉ .
ูˆุงู„ุญุณุฏ : ูˆู‡ูˆ ุงู„ุฐูŠ ุฌุฑ ุงุจู† ุขุฏู… ุนู„ู‰ ุฃุฎูŠู‡ .
ูู…ู† ูˆู‚ูŠ ุดุฑ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุซู„ุงุซุฉ ูู‚ุฏ ูˆู‚ูŠ ุงู„ุดุฑ ูุงู„ูƒูุฑ ู…ู† ุงู„ูƒุจุฑ ูˆุงู„ู…ุนุงุตูŠ ู…ู† ุงู„ุญุฑุต ูˆุงู„ุจุบูŠ ูˆุงู„ุธู„ู… ู…ู† ุงู„ุญุณุฏ ” .

Imam Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,

“Pokok semua kesalahan ada tiga (yaitu)..

1️⃣ Sombong. Hal inilah yang menjadikan Iblis seperti itu.
2️⃣ Rakus (Ambisi). Hal inilah yang menjadikan nabi Adam dikeluarkan (Allah) dari dalam Surga.
3️⃣ Iri dan dengki. Inilah yang menyebabkan putra Adam (Qobil) berbuat zholim terhadap saudaranya (yaitu membunuh Habil).

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด
Maka barangsiapa dilindungi (Allah) dari keburukan tiga kesalahan tersebut, maka sungguh ia telah dilindungi dari segala keburukan. Yang demikian ini karena kekufuran itu terjadi disebabkan sifat sombong, perbuatan maksiat disebabkan sifat rakus (ambisi terhadap dunia), dan perbuatan zholim terjadi disebabkan sifat iri dan dengki..”

(Lihat kitab Al-Fawaaid hal. 58)

Diterjemahkan oleh,
Ustadz Muhammad Wasito MA,  ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

========๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด========

Kebanyakan Orang Masuk Surga dan Neraka

ONE  DAY  ONE  HADITS
Sabtu, 16 Januari 2021/ 3 Jumadil Akhir 1442

Kebanyakan Orang Masuk Surga dan Neraka

ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ู‚َุงู„َ ุณُุฆِู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุนَู†ْ ุฃَูƒْุซَุฑِ ู…َุง ูŠُุฏْุฎِู„ُ ุงู„ู†َّุงุณَ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ูَู‚َุงู„َ ุชَู‚ْูˆَู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุญُุณْู†ُ ุงู„ْุฎُู„ُู‚ِ ูˆَุณُุฆِู„َ ุนَู†ْ ุฃَูƒْุซَุฑِ ู…َุง ูŠُุฏْุฎِู„ُ ุงู„ู†َّุงุณَ ุงู„ู†َّุงุฑَ ูَู‚َุงู„َ ุงู„ْูَู…ُ ูˆَุงู„ْูَุฑْุฌُ . 

Dari Abu Khurairah ra. berkata,
“Rasulullah saw. ditanya tentang perkara yang menyebabkan banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, beliau menjawab, “Takwa kepada Allah dan berakhlak yang baik.” Beliau ditanya pula mengenai perkara yang banyak memasukkan orang dalam neraka, jawab beliau, “Perkara yang disebabkan karena mulut dan kemaluan.”.
(HR. Tirmidzi no. 2004 dan Ibnu Majah no. 4246. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:

1- Takwa kepada Allah Ta’ala, pengertian dari kalimat ini adalah menjalankan semua perkara yang diperintahkan oleh Allah dan meninggalkan semua larangan yang dilarang oleh-Nya, inilah yang disebut dengan takwa, karena takwa diambil dari kata wiqoyah, yang berarti bahwa semua manusia meminta perlindungan dari adzab Allah dan tidak ada sesuatupun yang dapat melindungi dari adzab Allah kecuali menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
2- Sedangkan akhlak merupakan tolak ukur kesempurnaan iman seorang hamba sebagaimana telah disabdakan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam : “Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang terbaik akhlaknya.”
3- Dan kebanyakan yang menyebabkan manusia masuk ke dalam neraka adalah mulut dan kemaluan. Adapun mulut yakni ucapan lisannya karena sesungguhnya manusia terkadang mengucapkan kalimat tanpa peduli kalau hal tersebut akan menyebabkan ia masuk ke dalam neraka.
4- Karena aktifitas lidah itu tidak melelahkan, maka sering didapatkan orang banyak bicara sesuatu yang membahayakan dirinya, seperti ghibah, namimah, melaknat, mencela, dan mencaci, akan tetapi ia tidak menyadari hal itu, sehingga ia memperoleh dosa yang banyak karena perbuatannya itu.
5- Adapun farj (kemaluan) maksudnya di sini adalah zina, dan lebih keji dari itu adalah liwath (homo seksual). Hal yang demikian itu banyak menjerumuskan manusia terutama para pemuda. Membuat manusia terbuai, sedikit demi sedikit hingga mereka terjerumus pada kemaksiatan dan mereka tidak menyadarinya.
6- Ketika kita mengetahui hal-hal yang banyak menyebabkan seseorang masuk ke dalam syurga yaitu takwa dan berbuat baik, maka kita akan berusaha mendapatkannya, dan juga hal-hal yang menyebabkan seseorang masuk ke dalam neraka yaitu, mulut dan kemaluan, maka kita akan berusaha  untuk menjauhinya, 

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:

1- Allah Swt. menganjurkan mereka agar bersegera mengerjakan kebajikan dan berlomba untuk memperoleh derajat taqarrub

ูˆَุณَุงุฑِุนُูˆุง ุฅِู„َู‰ ู…َุบْูِุฑَุฉٍ ู…ِู†ْ ุฑَุจِّูƒُู…ْ ูˆَุฌَู†َّุฉٍ ุนَุฑْุถُู‡َุง ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชُ ูˆَุงู„ุฃุฑْุถُ ุฃُุนِุฏَّุชْ ู„ِู„ْู…ُุชَّู‚ِูŠู†َ

Dan bersegeralah kalian kepada ampunan dari Tuhan kalian dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Ali Imran: 133)

2- Tolak ukur ahlaq yang agung, yaitu ahlaq  nabi, sedang ahlaq yang agung yaitu Al-Qur'an

ูˆَุฅِู†َّูƒَ ู„َุนَู„ู‰ ุฎُู„ُู‚ٍ ุนَุธِูŠู…ٍ

Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang luhur. (Al-Qalam: 4)

3- Allah akan menutup mulut orang-orang kafir yang mendustakan hari kiamat. Namun awalnya mereka berbicara dahulu sebagai pengakuan mereka bahwa mereka berlepas diri dari syirik.

ุซُู…َّ ู„َู…ْ ุชَูƒُู†ْ ูِุชْู†َุชُู‡ُู…ْ ุฅِู„َّุง ุฃَู†ْ ู‚َุงู„ُูˆุง ูˆَุงู„ู„َّู‡ِ ุฑَุจِّู†َุง ู…َุง ูƒُู†َّุง ู…ُุดْุฑِูƒِูŠู†َ

“Kemudian tiadalah fitnah mereka, kecuali mengatakan: “Demi Allah, Rabb kami, tiadalah kami mempersekutukan Allah.” (QS. Al-An’am: 23)

4- Memelihara kemaluan itu adakalanya mengekangnya dari perbuatan zina

ูˆَุงู„َّุฐِูŠู†َ ู‡ُู…ْ ู„ِูُุฑُูˆุฌِู‡ِู…ْ ุญَุงูِุธُูˆู†َ

dan orang-orang yang menjaga kemaluannya. (Al Mu’minun: 5)

Jumat, 15 Januari 2021

KISAH RASULULLAH ๏ทบ ; Perang Badr Kubra Peperangan Islam Pertama yang Menentukan

KISAH RASULULLAH ๏ทบ
Bagian 78
ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَ ุนَู„َู‰ ุขู„ِ ุณูŠุฏู†ุง ู…ُุญَู…َّุฏ

Perang Badr Kubra Peperangan Islam Pertama yang Menentukan


Dua Pasukan saling Berhadapan

Setelah selesai merapikan barisan beliau mengeluarkan instruksi kepada pasukannya agar tidak memulai peperangan sebelum menerima perintah terakhir dari beliau. Kemudian, beliau memberikan pengarahan kepada mereka secara khusus tentang persoalan perang. Beliau berkata:

"Apabila mereka mendekati kalian, hujanilah mereka dengan panah. Janganlah kalian menghunuskan pedang sebelum mereka mendatangi kalian."

Kemudian beliau kembali ke lembah ditemani oleh Abu Bakar secara khusus. Sa'ad bin Muadz pun dengan kelompoknya melakukan pengawalan di pintu kemah beliau.

Adapun kaum musyrikin pada hari itu, Abu Jahal meminta keputusan, beliau mengatakan,  

"Ya Allah, dia telah memutuskan tali persaudaraan dan membawa sesuatu yang tidak kami kenal, maka binasakanlah dia. Ya Allah tolonglah pada hari ini orang yang paling engkau cintai dan paling kau ridhoi di antara kami."

Tentang hal ini Allah berfirman:

ุฅِู†ْ ุชَุณْุชَูْุชِุญُูˆุง ูَู‚َุฏْ ุฌَุงุกَูƒُู…ُ ุงู„ْูَุชْุญُ ۖ ูˆَุฅِู†ْ ุชَู†ْุชَู‡ُูˆุง ูَู‡ُูˆَ ุฎَูŠْุฑٌ ู„َูƒُู…ْ ۖ ูˆَุฅِู†ْ ุชَุนُูˆุฏُูˆุง ู†َุนُุฏْ ูˆَู„َู†ْ ุชُุบْู†ِูŠَ ุนَู†ْูƒُู…ْ ูِุฆَุชُูƒُู…ْ ุดَูŠْุฆًุง ูˆَู„َูˆْ ูƒَุซُุฑَุชْ ูˆَุฃَู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู…َุนَ ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ
Surah Al-Anfal (8:19)
‘Jika kamu (orang-orang musyrikin) mencari keputusan, maka telah datang keputusan kepadamu; dan jika kamu berhenti; maka itulah yang lebih baik bagimu; dan jika kamu kembali, niscaya Kami kembali (pula); dan angkatan perangmu sekali-kali tidak akan dapat menolak dari kamu sesuatu bahaya pun, biar pun dia banyak dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang beriman.’


Awal pemicu pertempuran

Awal pemicu pertempuran adalah Al-Aswad bin Abdul Asad al-Makhzumi (orang yang berperangai buruk) keluar dengan mengatakan, 

"Aku berjanji kepada Allah aku harus bisa minum dari tempat penampungan air mereka, atau aku harus menghancurkannya, dan aku harus mati karenanya."

Ketika ia keluar ia dihadapi oleh Hamzah bin Abdul Mutholib ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡. Setelah bertemu, Hamzah segera menyabetkan pedangnya pada kaki Al-Aswad, yaitu pada pertengahan betisnya ketika ia berada di depan penampungan air.

Al-Aswad pun jatuh dan kakinya mengucurkan darah,  kemudian berangkat menuju penampungan air sambil memasukinya karena ingin memenuhi sumpahnya. Tetapi Hamzah mengulangi pukulannya  pada bagian yang lain, ketika ia berada di dalam penampungan air.


Perang Tanding

Terbunuhnya Al-Aswad merupakan pembunuhan pertama yang menyulut api pertempuran. Setelah itu tiga orang dari pasukan Quraisy tampil ke depan semuanya dari satu keluarga, yaitu Utbah dan Saibah dua lelaki bersaudara anak Rabi'ah dan Al Walid anak Utbah. 

Mereka menantang untuk perang tanding, maka untuk menghadapi mereka tampillah tiga pemuda Anshar, yaitu Auf dan Muawidz, dua lelaki bersaudara anak Al-Haris dan ibunya bernama Afra dan Abdullah bin Rawahah. 

Tiga orang dari pasukan musyrikin itu bertanya kepada tiga pemuda Anshar itu, 

"Siapa kalian?." 

Mereka menjawab,

"Sekelompok orang dari kaum Anshar." 

Tiga pasukan musyrikin itu berkata, 

"Kami tidak butuh kalian, kami menginginkan orang-orang yang sepadan dari kaum kerabat kami sendiri."

Juru bicara mereka kemudian berteriak, 

"Hai Muhammad keluarkanlah orang-orang yang sepadan dari kaum kerabat kami sendiri." 

Selanjutnya, Rasulullah ๏ทบ berkata, 

"Bangkitlah hai Ubaidillah bin Al-Haris, bangkitlah hai Hamzah, dan bangkitlah hai Ali." 

Setelah ketiganya bangkit dan menghadapi pasukan-pasukan musyrikin itu, pasukan musyrikin itu bertanya kepada mereka, 

"Siapa kalian?," setelah dijawab mereka mengatakan, 
"Kalian orang-orang yang sepadan dengan kami." 

Ubaidillah orang yang tertua di antara mereka tampil berperang tanding dengan Utbah bin Rabi'ah, Hamzah melawan Saibah, dan Ali melawan Alwalid.

Hamzah dan Ali tidak menemui kesulitan untuk membunuh lawannya, Utbah dan kawannya masing-masing berhasil melukai lawannya, kemudian Ali dan Hamzah menyerang Utbah dan berhasil membunuhnya, lalu mengangkut Ubaidah yang terputus kakinya. 

Ubaidah senantiasa diam sampai mati syahid di Shafra' setelah empat atau lima hari dari Perang Badr, dan dalam perjalanan pulang menuju Madinah. 

Ali berkata bahwa ayat berikut ini turun berkenaan dengan mereka, yaitu 

ู‡َٰุฐَุงู†ِ ุฎَุตْู…َุงู†ِ ุงุฎْุชَุตَู…ُูˆุง ูِูŠ ุฑَุจِّู‡ِู…ْ ۖ ูَุงู„َّุฐِูŠู†َ ูƒَูَุฑُูˆุง ู‚ُุทِّุนَุชْ ู„َู‡ُู…ْ ุซِูŠَุงุจٌ ู…ِู†ْ ู†َุงุฑٍ ูŠُุตَุจُّ ู…ِู†ْ ูَูˆْู‚ِ ุฑُุกُูˆุณِู‡ِู…ُ ุงู„ْุญَู…ِูŠู…ُ
Surah Al-Hajj (22:19)
‘Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka.’


Bersambung…
https://my.w.tt/AOwGvjIvQ7