Asmaul Husna 99 Nama dan Sifat Allah SWT Pengantar Masuk Surga

 بسم الله الرحمن الرحي

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Asmaul Husna ( 99 Nama dan sifat Allah SWT yg diajarkan Kepada Manusia Melalui Nabi Muhammad SAW)

Kita yakin bahwa Nama Allah Tak ada yang tahu kecuali Allah sendiri dan kita yakin namanya tak terhingga, tetapi yanbg diajarkan Allah kepada RasulNYA hanya 99 Nma dan sifat Allah,dengan memahami dan menghapalnya tanpa merubah makna,meniadakan bahkan menghilangkan maknanya kita yakin Surga Jaminannya,sedangkan membatasi nama dan sifat Allah seperti yang dilakukan sebuah thorekot atau madhab atau aliran itu tidak berdasar sama sekali,misal hanya mengakui 20 sifat,ini tidak usah di tafsirpun jelas jelas menyalahi AlQur'an dan As sunnah,tapi naehnya banyak juga yang mengikuti, karena pepetah lama Arab " Sesuatu yang jatuh dijalan pasti akan ada yang memungutnya.

1.Nama dan Sifat Allah 99 Nama :

2. Sebagai Nama Utama La Ila Ha Ilallah

3. Dalil dari Al Quran

 tentang manfaat Menghapal dan memahami Asmaul Husna serta perintah untuk  mengamalkanya

4. Dalil yang Lainya dari Al Qur'an

Nah tidak ada ruginya menghapal,serta memehami nama Allah SWT secara keseluruhan bahkan bisa mengantar menuju keridhoanya di surga kelak,semoga kita mampu mengamalhanya Kalimat thoyibah kalimat yang ringan di lisan tapi berat Timbangan amalnya kelak di akherat.

Wasallam

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ditulis Oleh Zebbs Mcbroto /Wils Mcbroto

Seorang Perawat Lulusan SPK Metro 1995 / Ikatan Dinas 1997

Saat Ini Bekerja di Puskesmas Puncowati/Terbanggi Besar /Lampung Tengah

Pengasuh Channel Youtube :

Gudang keterampilan :

Link channel

https://youtube.com/channel/UCBekTBtihyCetQLk96khGWw

Duo Bidandari Syantieq

Link channel

https://youtube.com/c/DuoBidandariSyantieqMcbrotodevision

Surah Al-Ikhlas sama dengan sepertiga Al-Quran?Membacanya Berarti ...?

 

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Apa yang dimaksud membaca surah Al-Ikhlas sama dengan sepertiga Al-Quran? Apakah membacanya tiga kali berarti khatam Al-Quran?

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ أَنَّ رَجُلاً سَمِعَ رَجُلاً يَقْرَأُ ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) يُرَدِّدُهَا ، فَلَمَّا أَصْبَحَ جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ ، وَكَأَنَّ الرَّجُلَ يَتَقَالُّهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ»

Dari Abu Sa’id Al-Khudri bahwa seorang laki-laki mendengar seseorang membaca dengan berulang-ulang ’Qul huwallahu ahad’. Tatkala pagi hari, orang yang mendengar tadi mendatangi Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan menceritakan kejadian tersebut dengan nada seakan-akan merendahkan surah al Ikhlas. 

Kemudian Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surah ini sebanding dengan sepertiga Al-Qur’an.” (HR. Bukhari, no. 6643) [Ada yang mengatakan bahwa yang mendengar tadi adalah Abu Sa’id Al-Khudri, sedangkan membaca surah tersebut adalah saudaranya Qatadah bin Nu’man].

عَنْ أَبِى الدَّرْدَاءِ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَقْرَأَ فِى لَيْلَةٍ ثُلُثَ الْقُرْآنِ ». قَالُوا وَكَيْفَ يَقْرَأُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ قَالَ « (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) يَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ».

Dari Abu Darda’ dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam, beliau shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Apakah seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Al-Qur’an dalam semalam?” 

Mereka mengatakan, “Bagaimana kami bisa membaca seperti Al-Qur’an?” 

Lalu Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al-Qur’an.” (HR. Muslim, no. 1922)

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, dalam riwayat yang lainnya dikatakan, “Sesungguhnya Allah membagi Al-Qur’an menjadi tiga bagian. Lalu Allah menjadikan surah Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlash) menjadi satu bagian dari 3 bagian tadi.” 

Lalu Al-Qadhi mengatakan bahwa Al-Maziri berkata, “Dikatakan bahwa maknanya adalah Al-Qur’an itu ada tiga bagian yaitu membicarakan (1) kisah-kisah, (2) hukum, dan (3) sifat-sifat Allah. Sedangkan surah Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlash) ini berisi pembahasan mengenai sifat-sifat Allah. Oleh karena itu, surah ini disebut sepertiga Al-Qur’an dari bagian Al Quran yang ada. (Syarh Shahih Muslim, 6:94)

nantikan kumpulan amalan ringan berikutnya berserial, dan insya Allah akan menjadi sebuah buku.

Bahasan ini dikembangkan dari kitab “Al-Ajru Al-Kabir ‘ala Al-‘Amal Al-Yasir” karya Muhammad Khair Ramadhan Yusuf, Cetakan pertama, Tahun 1415 H, Penerbit Dar Ibnu Hazm.

Di Rangkum Oleh Zebbs Mcbroto /wills Mcbroto

Seorang Perawat Lulusan SPK Metro 1995 / Ikatan Dinas 1997

Saat Ini Bekerja di Puskesmas Puncowati/Terbanggi Besar /Lampung Tengah

Pengasuh Channel Youtube

Gudang keterampilan :

Link channel

https://youtube.com/channel/UCBekTBtihyCetQLk96khGWw

Duo Bidandari Syantieq

Link channel

https://youtube.com/c/DuoBidandariSyantieqMcbrotodevision

Mau Sukses Dunia Akherat, Coba Simak Pesanku....

بسم الله الرحمن الرحيم                  

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ditulis Oleh Zebbs Mcbroto

        Meskipun saya juga belum tahu apa dan keberhasilan apa yang bisa saya raih,tapi setidaknya saya boleh berpesan kepada kalian semua dan saya berhak untuk membagikan pengalaman dan nasehata kepada siapapun jua, dengarkan nasehat ini

Berada dalam agama islam adalah sebuah keberuntungan yang nyata, pengaharapan akan keselamatan di kehidupan terakhir di akherat dan keberuntungan ini akan nyata jika kita mati dalam keadaan beriman dan di selamatkan aleh Allah SWT, nah berbagai riwayat dan nasehat telah berguluir dari para ulama dan ustad, yang belum nasehat yang bergulir dari orang awam seperti saya dan anda semua, yang lugu polos dan tak banyak tyedeng aling aling,

Keimanan dengan hari akherat adalah wujud implikasi bahwa kita yakin akan menuju kesana,berbeda dengan orang kafir/yg tidak beriman terhadap akherat tentu mereka menguingkari ini,sama juga orang yang percaya ada kehidupan akherat tapoi buka dalam koridor agama islam,tapi agama yang lain,maka di sana kelak di termasuk orang yang rugi dan bangkrut, karena salah jalan dan tidak ada amalan yang diterima akhirnya ditimpakan dosa karena sudah kafir.

barang siapa mencari agama sealain islam tidak akan diterima agama tersebut dan di akherat dia termasuk orang yang rugi,bayangkan beta muram wajahnya jika semisal pedagang punya laba tapi ketika hendak berbelanja uangnya tidak laku lagi,mau pinjem huh sori di kaherat itu tempatnya pembelasann amal bukan bermuamalah hutang piutang, yang ada bangkruttt

Imam ahmad pernah ditanya anaknya terkait amalan sholat  kenapa tidak berhenti saja : beliau menjawab berhenti ketika kakinya sudah menjejakan di tanah surga(atau riwayat dengan makna senada)

Nah masuk islam lah dan Istiqomah jalankan dan ini Ilmu inti yang diajarkan Nabi SAW melalui lisan ustadz ustad dan guru kami "Man akhirul Kalam LA ILLA HA ILLAH dakhalal jannah / Barang siapa yang akhir hidupnya berucap La Illa Ha Illalah maka dia akan masuk surga( Riwayat dengan makna dan maksud senada ).

tentu konsekwensi besar ada banyak penjelasan ustad, tapi kita akan mengulas sedikit versi Awam agar segera terlaksana maksud dan tujuan ilmu kita , Arti La illa ha ilallah sendiri adalah La makbuda bi haqqin Illa Allah bahwasanya Tidak ada Sesembahan ( Tuhan ) yang berhak di ibadahi kecuali Allah, disini mengandung unsur ketahuidan kerena banyak sekali versi sesembahan alisa tuhan ada yesus,brahma siwa,krisna,apai dan semua rekaan Ketuyhanan selain Allah adalah batil.dan yang berhak hanya Allah semata,jika ingin tahu klebih banyak silahkan Makrifatullah,pelkajari tentang Allah dari sumber yang benar.

Ditulis oleh Zeebs Mcbroto     

Seorang Perawat Lulusan SPK Metro 1995 / Ikatan Dinas 1997

Saat Ini Bekerja di Puskesmas Puncowati/Terbanggi Besar /Lampung Tengah

Pengasuh Channel Youtube :

Gudang keterampilan :

Link channel

https://youtube.com/channel/UCBekTBtihyCetQLk96khGWw

Duo Bidandari Syantieq

Link channel

https://youtube.com/c/DuoBidandariSyantieqMcbrotodevision