Rabu, 27 Januari 2021

Umar bin Khathab menulis surat kepada anaknya yang bernama Abdullah ...

Umar bin Khathab menulis surat kepada anaknya yang bernama Abdullah ...


Amma ba'du...

Sesungguhnya siapa yang bertaqwa kepada Allah ...
Allah akan menjaganya ...
Siapa yang bertawakkal kepadaNya ...
Allah akan mencukupinya ...
Siapa yang bersyukur kepada Allah ...
Allah akan memberinya tambahan ...
Siapa yang menghutangiNya (berinfak) ...
Allah akan memberinya balasan...
                                                            Jadikanlah taqwa kemakmuran hatimu dan pembening matamu ...
Karena tidak ada amal bagi yang tidak punya niat...
Tidak ada kebaikan bagi yang yang tidak punya rasa takut kepadaNya...

(Al aqdul farid 3/114)..


Nasihat orang tua yang bijak...
Yang menginginkan kebaikan untuk anaknya...

Bukan hanya kebaikan dunia...
Namun yang terbesar adalah kebaikan akhirat...
                              
Subhanallah...

                 
☕ Silahkan disebarkan, mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya ☕
Barakallah fikum.  

✒ Ditulis oleh : 
Ustadz Abu Yahya Badru Salam, Lc. حفظه الله تعالى.✍ 

▪┈┈◈❂◉❖ ° ❖◉❂◈┈┈▪

Hati- hati dengan Pencitraan

ONE  DAY  ONE  HADITS
Rabu, 27 Januari 2021/ 14 Jumadil Akhir 1442

Hati- hati dengan Pencitraan 

عَنْ سَلَمَةَ قَالَ سَمِعْتُ جُنْدَبًا يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ أَسْمَعْ أَحَدًا يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيْرَهُ فَدَنَوْتُ مِنْهُ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَمَّعَ سَمَّعَ اللَّهُ بِهِ وَمَنْ يُرَائِي يُرَائِي اللَّهُ بِهِ(البخاري)

Dari Salmah berkata, aku mendengar jundab berkata, bersabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan belum ada yang mendengar seseorangpun bersabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam dengan seseorang aku mendekatinya maka aku mendengarnya, berkata Nabi shallallahu alaihi wasallam :
Barang siapa yang memperdengarkan (amalnya) maka Allah akan memperdengarkannya, dan barang siapa yang pamer (amalnya) maka Allah akan pamer dengan orang tersebut. (Bukhori)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:

1- Orang yang beramal dan memperdengarkan amalnya kepada orang lain maka dia termasuk orang yang sum'ah (memamerkan amalnya kepada orang lain dengan memperdengarkan amalnya). 
2-  Jika begitu maka tidak ada keikhlasan dalam beramal bagi orang yang suka memperdengarkan amalnya. 
3- Orang yang suka riya' /pamer(memperlihatkan amalnya) nanti Allah akan pamer terhadap orang tersebut bahwa Allah maha kaya dan tidak membutuhkan amal dari orang tersebut.
4- Sebenarnya hadits ini sangat simple dan praktis namun  sulit dilakukan. 
5- Seorang manusia yang beramal harus memurnikan niatnya karena Allah dan tidak boleh riya',  sum'ah (memperlihatkan, menceritakan amalnya tersebut). 
6- Pencitraan terhadap amal dengan riya' dan sum'ah, berarti manusia tersebut tidak ikhlas dengan amalnya. 
7- Sebenarnya jika seseorang itu imannya kuat, dan didorong ilmu yang cukup maka ia akan menjadi orang ikhlas dalam beramal dan untuk memperkuat iman itu harus dilakukan secara integral dan kaffah.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran: 

1- Yakni dengan mengerjakan amal yang semata-mata hanya karena Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Demikianlah syarat utama dari amal yang diterima oleh-Nya, yaitu harus ikhlas karena Allah dan sesuai dengan tuntunan syariat yang telah dijelaskan oleh Rasulullah Saw.

قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا

Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahawa Tuhan kamu hanyalah Tuhan Yang Satu; Oleh itu, sesiapa yang percaya dan berharap akan pertemuan dengan Tuhannya, hendaklah ia mengerjakan amal yang soleh dan janganlah ia mempersekutukan sesiapapun dalam ibadatnya kepada Tuhannya".
[Surat Al-Kahfi :110]

2- Sifat orang munafik diantaranya, tiada ikhlas bagi mereka, dan amal mereka bukan karena Allah, melainkan hanya ingin disaksikan oleh manusia untuk melindungi diri mereka dari manusia; mereka melakukannya hanya dibuat-buat. Karena itu, mereka sering sekali meninggalkan salat yang sebagian besarnya tidak kelihatan di mata umum, seperti salat Isya di hari yang gelap, dan salat Subuh di saat pagi masih gelap.

إِنَّ الْمُنافِقِينَ يُخادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خادِعُهُمْ وَإِذا قامُوا إِلَى الصَّلاةِ قامُوا كُسالى يُراؤُنَ النَّاسَ وَلا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلاَّ قَلِيلاً

Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia.[An Nisa:48]

3- Barangsiapa yang beramal dengan maksud untuk meraih kedudukan dan kehormatan di masyarakat dan bukan karena mengharap wajah Allah maka Allah akan menjadikan dia bahan pembicaraan di antara orang-orang yang ia ingin dihormati oleh mereka. Akan tetapi ia tidak akan mendapatkan pahala di akhirat. (lihat Fathul Baari 11/336-337)

Dan hal ini sesuai dengan firman Allah

مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لا يُبْخَسُونَ ،أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الآخِرَةِ إِلا النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ 

Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan (QS Huud : 15-16).

RAHMAT ALLAH MENDAHULUI MURKA-NYA

RAHMAT ALLAH MENDAHULUI MURKA-NYA


 BBG AL ILMU

🌴🌴🌴
Rosulullah Shollallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لما خلق الله الخلق كتب في كتابه، فهو عنده فوق العرش: إن رحمتي تغلب غضبي

“Ketika Allah telah selesai menciptakan semua makhluk, Dia menulis dalam kitab-Nya yang berada di atas Arasy di sisi-Nya; bahwa rahmat-Ku mengalahkan kemurkaan-Ku..”
(HR Bukhari dan Muslim)

🌴🌴🌴
Allah terus memberi nikmat kepada kita..
Padahal kita banyak berbuat dosa..
Dan sangat kurang bersyukur..
Allah pun memberi nikmat kepada orang orang yang tidak beriman kepada-Nya..
Terkadang memberi mereka hidayah kepada islam dengan karunia-Nya…

🌴🌴🌴
Kalaulah murka Allah mendahului rahmat-Nya..
Akan habislah semua orang yang memaksiati-Nya..

Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى di

======🌴🌴🌴🌴🌴======