Senin, 18 Januari 2021

PERGILAH COVID 19, KAMI INGIN SHOLAT TARAWIH LAGI

Wahai mahluk Allah yg bernama VIRUS CORONA (covid 19)....
Jika Engkau tentara Allah yg dikirim untuk memberantas kesombongan dimuka bumi... Segerakanlah tugas Mu.... 
Ijinkan kami bisa menghirup udara ramadhan yg syahdu.... 
Ijinkan kami... 
Menemui bulan penuh ampunan Dari Robb penguasa semesta alam...
Wahai makhluk nano berukuran 150 nanometer yg mampu menggemparkan dunia... Ukuran kecilmu menjadi bukti kuasa Pencipta nya
Covid19 pulanglah ke tempat Mu dengan tenang sebelum Ramadan
Covid19 pulanglah ke tempat Mu dengan tenang sebelum Ramadan
Covid19 pulanglah ke tempat Mu dengan tenang sebelum Ramadan
Aamiin Ya Robb ❤
Kami ingin Sholat Tarawih berjalan seperti biasa, 
Kami ingin Pasar Ramadan seperti biasa, 
Kami ingin Umroh berjalan seperti biasa.
Kami ingin Haji berjalan seperti biasa.
Aamiin 3x Yaa Alloh.. Yaa Robbal 'Aalamiin...
๐Ÿคฒ๐Ÿคฒ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ’“
Ucapan adalah do'a semoga Allah mengabulkan permintaan kita Aamiin.. ๐Ÿ™
Aamiin²YRA ๐Ÿ™

Mengambil Pelajaran Adanya Musibah

ONE  DAY  ONE  HADITS
Senin, 18 Januari 2021/ 5 Jumadil Akhir 1442

Mengambil Pelajaran Adanya Musibah 

ุญَุฏَّุซَู†َุง ุนَุจْุฏُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุจْู†ُ ูŠُูˆุณُูَ ุฃَุฎْุจَุฑَู†َุง ู…َุงู„ِูƒٌ ุนَู†ْ ู…ُุญَู…َّุฏِ ุจْู†ِ ุนَุจْุฏِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุจْู†ِ ุนَุจْุฏِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุจْู†ِ ุฃَุจِูŠ ุตَุนْุตَุนَุฉَ ุฃَู†َّู‡ُ ู‚َุงู„َ ุณَู…ِุนْุชُ ุณَุนِูŠุฏَ ุจْู†َ ูŠَุณَุงุฑٍ ุฃَุจَุง ุงู„ْุญُุจَุงุจِ ูŠَู‚ُูˆู„ُ ุณَู…ِุนْุชُ ุฃَุจَุง ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ูŠَู‚ُูˆู„ُ ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ู…َู†ْ ูŠُุฑِุฏْ ุงู„ู„َّู‡ُ ุจِู‡ِ ุฎَูŠْุฑًุง ูŠُุตِุจْ ู…ِู†ْู‡ُ

Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yusuf] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Muhammad bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Sha'sha'ah] bahwa dia berkata, saya mendengar [Sa'id bin Yasar Abu Al Hubbab] berkata; saya mendengar [Abu Hurairah] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa di kehendaki Allah kebaikan, maka Dia akan mengujinya."[ Hr. Bukhori] 

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1- Sesungguhnya orang yang beriman bila terjadi musibah maka semuanya akan dikembalikan kepada Al qur'an dan assunah. 
2- Terjadinya musibah tidak hanya terjadi disebabkan oleh sebab menteri semata. Sebab materi hanyalah merupakan konsekuensi logis dari sebab syar'i. 
3- Maka terjadinya musibah bisa karena ujian, peringatan, nauzubillah merupakan azab. 
4- Maka setiap ujian, kesulitan, atau musibah apapun itu. Sejatinya adalah alarm buat kita, bahwa Allah ingin kita lebih baik. Lebih baik karena Allah ingin kita meninggalkan kedzaliman baik itu kedzaliman kepada Allah,  sesama manusia atau kepada diri sendiri. 
5- Allah menginkan kita
lebih baik karena Allah ingin kita selalu memperbaiki iman, meningkatkan ketaqwaan lebih mendekatkan diri dengan amalan-amalan sunah setelah wajib seperti banyak berzikir dengan istighfar sering sedekah, karena Allah ingin kita lebih sesuai dengan Sunnah, dll.
2- Sehingga saat ada ujian atau musibah, jangan minta ujiannya hanya sampai disitu. Tidak mungkin, karena Allah ingin kita terus memperbaiki diri. Juga jangan hanya minta ujian itu segera berlalu, tapi minta pada Allah agar kita diberi kekuatan untuk melaluinya.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an :

1- Musibah sebagai ujian. 
Allah Subhanahu wa Ta'ala memberitahukan bahwa Dia pasti menimpakan cobaan kepada hamba-hamba-Nya, yakni melatih dan menguji mereka.

ูˆَู„َู†َุจْู„ُูˆَู†َّูƒُู…ْ ุจِุดَูŠْุกٍ ู…ِู†َ ุงู„ْุฎَูˆْูِ ูˆَุงู„ْุฌُูˆุนِ ูˆَู†َู‚ْุตٍ ู…ِู†َ ุงู„ุฃู…ْูˆَุงู„ِ ูˆَุงู„ุฃู†ْูُุณِ ูˆَุงู„ุซَّู…َุฑَุงุชِ ูˆَุจَุดِّุฑِ ุงู„ุตَّุงุจِุฑِูŠู†َ , ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฅِุฐَุง ุฃَุตَุงุจَุชْู‡ُู…ْ ู…ُุตِูŠุจَุฉٌ ู‚َุงู„ُูˆุง ุฅِู†َّุง ู„ِู„َّู‡ِ ูˆَุฅِู†َّุง ุฅِู„َูŠْู‡ِ ุฑَุงุฌِุนُูˆู†َ, ุฃُูˆู„َุฆِูƒَ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุตَู„َูˆَุงุชٌ ู…ِู†ْ ุฑَุจِّู‡ِู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉٌ ูˆَุฃُูˆู„َุฆِูƒَ ู‡ُู…ُ ุงู„ْู…ُู‡ْุชَุฏُูˆู†َ 

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Inna lillahi wainna ilaihi raji'un." Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
[Al Baqarah: 155-156-157]

2- Musibah sebagai peringatan. 
Abul Aliyah mengatakan bahwa barang siapa yang berbuat durhaka kepada Allah di bumi, berarti dia telah berbuat kerusakan di bumi, karena terpeliharanya kelestarian bumi dan langit adalah dengan ketaatan.

ุธَู‡َุฑَ ุงู„ْูَุณَุงุฏُ ูِูŠ ุงู„ْุจَุฑِّ ูˆَุงู„ْุจَุญْุฑِ ุจِู…َุง ูƒَุณَุจَุชْ ุฃَูŠْุฏِูŠ ุงู„ู†َّุงุณِ ู„ِูŠُุฐِูŠู‚َู‡ُู…ْ ุจَุนْุถَ ุงู„َّุฐِูŠ ุนَู…ِู„ُูˆุง ู„َุนَู„َّู‡ُู…ْ ูŠَุฑْุฌِุนُูˆู†َ 

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).[Ar rum:41]

3- Musibah sebagai Azab. 
Bahwa Kami Allah  jadikan orang-orang jahat mereka berkuasa, lalu mereka melakukan kedurhakaan dan kerusakan di dalamnya. Bilamana mereka melakukan hal tersebut, Allah membinasakan mereka dengan azab-Nya. 

ูˆَูƒَุฐَู„ِูƒَ ุฌَุนَู„ْู†َุง ูِูŠ ูƒُู„ِّ ู‚َุฑْูŠَุฉٍ ุฃَูƒَุงุจِุฑَ ู…ُุฌْุฑِู…ِูŠู‡َุง ู„ِูŠَู…ْูƒُุฑُูˆุง ูِูŠู‡َุง ูˆَู…َุง ูŠَู…ْูƒُุฑُูˆู†َ ุฅِู„َّุง ุจِุฃَู†ْูُุณِู‡ِู…ْ ูˆَู…َุง ูŠَุดْุนُุฑُูˆู†َ, ูˆَุฅِุฐَุง ุฌَุงุกَุชْู‡ُู…ْ ุขูŠَุฉٌ ู‚َุงู„ُูˆุง ู„َู†ْ ู†ُุคْู…ِู†َ ุญَุชَّู‰ ู†ُุคْุชَู‰ ู…ِุซْู„َ ู…َุง ุฃُูˆุชِูŠَ ุฑُุณُู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ู„َّู‡ُ ุฃَุนْู„َู…ُ ุญَูŠْุซُ ูŠَุฌْุนَู„ُ ุฑِุณَุงู„َุชَู‡ُ ุณَูŠُุตِูŠุจُ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฃَุฌْุฑَู…ُูˆุง ุตَุบَุงุฑٌ ุนِู†ْุฏَ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุนَุฐَุงุจٌ ุดَุฏِูŠุฏٌ ุจِู…َุง ูƒَุงู†ُูˆุง ูŠَู…ْูƒُุฑُูˆู†َ 

Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri pembesar-pembesar yang jahat agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedangkan mereka tidak menyadarinya. Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata, "Kami tidak akan beriman sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan kepada utusan-utusan Allah.” Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan di sisi Allah, dan siksa yang keras disebabkan mereka selalu membuat tipu daya
[Al An'am :123-124].

- Juga dalam ayat lain. 

ูˆَุฅِุฐَุง ุฃَุฑَุฏْู†َุง ุฃَู†ْ ู†ُู‡ْู„ِูƒَ ู‚َุฑْูŠَุฉً ุฃَู…َุฑْู†َุง ู…ُุชْุฑَูِูŠู‡َุง ูَูَุณَู‚ُูˆุง ูِูŠู‡َุง ูَุญَู‚َّ ุนَู„َูŠْู‡َุง ุงู„ْู‚َูˆْู„ُ ูَุฏَู…َّุฑْู†َุงู‡َุง ุชَุฏْู…ِูŠุฑًุง 

Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu(supaya menaati Allah), tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu. Maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami),kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.[Al Isro':16]

MENINGGALKAN DOSA

MENINGGALKAN DOSA


 BBG AL ILMU

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด
Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata:

ู„ุง ูŠุคู…ุฑ ุงู„ู†ุงุณ ุจุชุฑูƒ ุงู„ุฏู†ูŠุง، ูุฅู†ู‡ู… ู„ุง ูŠู‚ุฏุฑูˆู† ุนู„ู‰ ุชุฑูƒู‡ุง، ู„ูƒู† ูŠุคู…ุฑ ุงู„ู†ุงุณ ุจุชุฑูƒ ุงู„ุฐู†ูˆุจ،
‏ูุชุฑูƒ ุงู„ุฏู†ูŠุง ูุถูŠู„ุฉ، ูˆุชุฑูƒ ุงู„ุฐู†ูˆุจ ูุฑูŠุถุฉ.
‏ูุฅู† ุตุนุจ ุนู„ูŠู‡ู… ุชุฑูƒ ุงู„ุฐู†ูˆุจ، ุญุจุจ ุฅู„ูŠู‡ู… ุฑุจู‡ู… ุจุฐูƒุฑ ุฅู†ุนุงู…ู‡ ูˆุฅุญุณุงู†ู‡ ูˆุตูุงุช ูƒู…ุงู„ู‡
‏ูุฅุฐุง ุชุนู„ู‚ุช ุงู„ู‚ู„ูˆุจ ุจุงู„ู„ู‡، ู‡ุงู† ุนู„ูŠู‡ุง ุชุฑูƒ ุงู„ุฐู†ูˆุจ.

“Manusia tidak diperintahkan untuk meninggalkan dunia karena mereka tidak akan mampu meninggalkan dunia..

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด
Namun mereka diperintahkan untuk meninggalkan dosa. Walaupun meninggalkan dunia itu keutamaan tapi meninggalkan dosa adalah kewajiban..

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด
Jika meninggalkan dosa bagi mereka terasa sulit maka jadikanlah mereka mencintai Allah.. dengan mengingatkan kepada mereka nikmat nikmat-Nya, kebaikan-Nya dan sifat sifat-Nya yang sempurna.

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด
Karena apabila hati telah bergantung kepada Allah, maka mudah baginya meninggalkan dosa..”

(Al Fawaid hal. 247)

Diterjemahkan oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

========๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด========